Foto Suasana Kesepakatan Demonstran Bersama PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah (11/4)
Banda Aceh, Mahasiswa dari
perguruan tinggi di Aceh melakukan aksi demonstrasi menuntut penolakan
perizinan tambang PT. EMM (Emas Mineral Murni) di kantor Gubernur Aceh yang
berlangsung selama 3 hari, tepat dimulai pada hari selasa (9/4/2019).
Aksi demonstrasi ini
diakhiri dengan ditandatanganinya surat pernyataan di atas materai Rp. 6.000
oleh PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah pada hari kamis (11/4/2019).
Berikut surat pernyataan yang disusun oleh Korps
Barisan Pemuda Aceh (BPA) dan ditandatangani PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
SURAT PERNYATAAN
Nomor :
164/A/KORPSBPA/IV/2019
TENTANG HIMBAUAN TOLAK
TAMBANG (PT. EMM)
Dalam rangka menindaklanjuti
himbauan Aliansi Lembaga dan Ormas yang tergabung dalam Korps Badan Pemuda Aceh
(BPA), dan turut meperhatikan :
Suara Rakyat Aceh terhadap
penolakan tambang di Beutong, Kabupaten Nagan Raya dan Pegasing di Kabupaten
Aceh Tengah
Telah Melanggar Kekhususan
Aceh
Dampak akibat keberadaan PT.
EMM yaitu meningkatnya bencana Ekologis yang ditimbulkan dari aktifitas
Pertambangan, mengancam sumber-sumber kehidupan masyarakat akibat menurunnya
kualitas air, serta mengancam kekayaan keanekaragaman hayati yang berada di
wilayah usaha pertambangan.
Tuntutan terhadap Kementrian
ESDM untuk mencabut izin PT. EMM yang tak kunjung diindahkan.
Maka untk menjaga marwah
Aceh, kami meminta PLT Gubernur Aceh siap menandatangani pernyataan dibawah ini
sebagai berikut :
1. Saya, PLT
Gubernur Aceh siap melakukan gugatan melalui Pemerintah Aceh sebagai bentuk
mempertahankan kekhususan Aceh dan membela rakyat aceh.
2. Saya, PLT
Gubernur Aceh siap menerbitkan Rekomendasi Pencabutan Izin PT. Emas Mineral
Murni (PT. EMM).
3. Mengutuk
tindakan Pemerintah Pusat yang tidak menghormati kekhususan Aceh yang
dihasilkan dari butir-butir perdamaian antara Aceh dan Indonesia.
4. PLT Gubernur
Aceh siap membuka dan mengecam dalang dibalik berdirinya PT. EMM di bumi Aceh.
Demikian Pernyataan ini
dengan penuh kesadaran dan juga merupakan kehendak Masyarakat Aceh, apabila
pernyataan ini saya khianati maka saya siap untuk turun dari jabatan saya.
Mengetahui
koordinator Korps BPA
Mutawali
Referensi : Kabar Aceh
Referensi : Kabar Aceh
Posting Komentar