Banda
Aceh, Industrialtimes.net – Perhelatan Sriwijaya Mining Games ternyata membawa berkah bagi mahasiswa
Teknik Pertambangan Unsyiah. Pasalnya dari delapan delegasi yang ikut berpartisipasi
dalam ajang tersebut berhasil, mahasiswa teknik pertambangan unsyiah mampu membawa pulang 1 medali emas, 1 medali perak dan
1 medali perunggu. Adapun medali emas berhasil diraih di cabang lomba teknik
pendulangan, medali perak di cabang lomba teknik peledakan bawah tanah, dan
medali perunggu di cabang lomba teknik peledakan lereng.
Kedelapan
delegasi Unsyiah tersebut diwakili oleh M. Ridho Abdillah, Phonna Agam Meutuah,
Arjun Bara Kusuma, Ferdian Sahputra, M. Ikram Rhy N, M. Kahfi Adrian, Siti
Syariffah Zahra, dan Inggrid Syagori Pane. Meski mengaku sempat pesimis, tapi
akhirnya mereka mampu membanggakan Unsyiah, dan khususnya Fakultas Teknik.
Tak
hanya meraih 3 medali sekaligus, Unsyiah juga berada pada peringkat ke 4 nasional.
“Sebenarnya nyaris menyabet juara 3 karena perolehan medalinya sama dengan
Universitas Trisakti, tapi kami kalah 4 poin.” Tutur Phonna, salah satu
delegasi tersebut.
Phonna
mengaku menghadapi beberapa kendala pada saat mengikuti perlombaan tersebut. Di
antaranya ketidak sesuaian antara materi yang diterima dengan praktik saat
mengikuti lomba. Tapi dengan semangat tim, akhirnya mereka mampu mengatasi hal
tersebut dan keluar sebagai pemenang.
“Ada
beberapa kendala yang kami hadapi yaitu dalam hal penggunaan alat, misalnya tidak
sesuai dengan yang diajarkan. Juga ada beberapa hal di luar perkiraan, jadi di sana
kami mencoba mengatasi bersama tim”. Ujar Phonna.
Phonna
juga menambahkan, mereka mendapatkan pelajaran yang sangat berharga selama mengikuti
perlombaan, yaitu tentang kerjasama tim.
“Pelajaran
yang paling berharga yang bisa diambil dari sana adalah bahwa kita harus terus
belajar, jangan menyerah, tetap fokus pada tujuan, rilex dalam mengikuti lomba
dan yang paling penting adalah kerja sama tim”. Ucapnya.
Terakhir,
harapan mereka ke depan adalah Teknik Pertambangan Unsyiah lebih berprestasi
pada kegiatan-kegiatan yang berkenaan dengan teknik pertambangan.
“Kedepannya
kami berharap teknik pertambangan tetap fokus pada kegiatan-kegiatan atau event-event yang berkenaan dengan teknik
pertambangan dan lebih berprestasi dari ini. Jadi ada peningkatan
dari sebelum-sebelumnya” Tutupnya.
Sriwijaya Mining Games sendiri merupakan acara dwi tahunan yang diikuti oleh seluruh universitas yang ada di Indonesia. Acara ini berlangsung selama 4 hari, dimulai dari 24-27 April 2017 bertempat di Universitas Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan. [GAS/HA]
Editor : Fariz Aulia Alzi
Editor : Fariz Aulia Alzi
Posting Komentar