Lokasi rapat kerja KAFT ketiga di kantin Fakultas Teknik Unsyiah. (Foto: Fariz Aulia Alzi) |
Banda Aceh, IndustrialTimes.net - KAFT
(Keluarga Besar Fakultas Teknik) mengadakan Rapat Kerja yang ketiga pada Sabtu
(30/4). Raker yang berlangsung di kantin Fakultas Teknik Unsyiah ini diadakan
untuk mengevaluasi pencapaian KAFT semenjak tahun 2014 lalu. Pencapaian
tersebut antara lain pengesahaan Badan Hukum KAFT oleh Negara, mengadakan
pelatihan engineering, melakukan kuliah tamu dan pengadaan rumah singgah di
Jakarta untuk para alumni.
Dalam raker tersebut ada dua hal
utama yang dibahas, yaitu tentang pembuatan perusahaan KAFT dan keberadaan
rumah singgah KAFT. Perusahaan KAFT dutujukan bagi para alumni yang ingin
mendirikan perusahaan. KAFT berencana mendirikan sebanyak tiga perusahaan yang
akan dikembangkan oleh para alumni. KAFT juga berencana untuk mempertahankan
rumah singgah KAFT yang terdapat di Jakarta.
“Keberadaan rumah singgah ini baru 2
tahun, baru perdana kita buat dan ternyata dia dibutuhkan. Tapi kita belum siap
untuk pendanaan secara permanen.” ungkap Ir. Razuardi.
KAFT berencana untuk membuat SOP
tentang kepengurusan rumah singgah KAFT demi kelancaran ke depan. Untuk
mempertahankan keberadaan rumah singgah KAFT tersebut, KAFT melakukan
penggalangan dana yang melibatkan para alumni yang ada di Jakarta dan di Aceh.
Pengalangan dana ini dikarenakan penyewaan rumah membutuhkan dana sebesar 180
juta rupiah. KAFT menargetkan penggalangan dana ini sudah selesai pada bulan Mei
mendatang.
Harapan KAFT untuk ke depannya
adalah adanya pembenahan organisasi dan regenerasi kepengurusan. Hal ini
dikarenakan KAFT mengiginkan kepengurusan KAFT jatuh kepada alumni alumni muda
Fakultas Teknik.
“Seluruh jurusan harus ada
perwakilannya di kepengurusan KAFT ini.” tutup Ir. Razuardi. [FMR]
Posting Komentar