![]() |
Suasana Simulasi Bencana, Salah Satu
Korban Tiba Ditempat Evakuasi (Foto : Japlis Antoni )
|
Banda Aceh,
industrialtimes.net- Dalam rangka membentuk masyarakat yang tanggap akan
bencana, KSR PMI Unsyiah menggelar sebuah simulasi gempa dan tsunami di
Lampaseh, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh. Simulasi ini diadakan mulai pukul 9.30
WIB dan dipusatkan di Gedung Escape Building Alue Deah Tengoh, Lampaseh.
Pelaksanaan simulasi
sendiri tidak dilakukan begitu saja. Sejak dua hari sebelumnya para peserta
yang terlibat terlebih dahulu diberikan pembekalan dan pengarahan seperti
leadership tanggap darurat bencana, manajemen distribusi, dan lain-lain. Belum
lagi beberapa kendala yang ditemukan seperti sikap antisipatif masyarakat yang
telah berkurang karena simulasi sejenis terakhir dilaksanakan sudah cukup lama,
yaitu tiga tahun sebelumnya.
Lokasi tempat
simulasi dilakukan, Desa Alue Deah Tengoh dipilih karena tempat tersebut
dianggap rawan bencana tsunami, apalagi mengingat posisinya yang berdekatan
dengan pantai, ditambah dengan banyaknya degradasi kawasan manggrove disekitar
lokasi tersebut. Selain itu, padatnya rumah penduduk juga menjadi pertimbangan
lainnya.
Mulia Abdul Wahab,
Ketua KSR PMI Unsyiah, mengungkapkan bahwa output yang diharapkan dari simulasi
ini adalah kesiapan baik tim KSR Unsyiah maupun KSR se-Banda Aceh agar dapat
lebih tanggap terhadap bencana sekaligus sebagai acuan pengabdian KSR terhadap
masyarakat. Mulia menambahkan bahwa KSR mengharapkan ketanggapan masyarakat
akan bencana karena simulasi yang diberikan sudah cukup membekali.
“Ini akan menjadi
contoh atau modal bagi masyarakat karena masyarakat sudah dibekali sehingga
masyarakat sudah memiliki gambaran tahapan-tahapan yang harus dilakukan jika
terjadi gempa berpotensi tsunami” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya,
peserta dibagi menjadi beberapa peran, seperti: tim posko, tim peringatan dini,
tim pemantauan, bahkan tim medis yang harus dapat berintegrasi dengan baik.
Sebagai tambahan, simulasi ini melibatkan beberapa orang dari kalangan
masyarakat karena fokus simulasi adalah mempersiapkan masyarakat untuk dapat
malakukan evakuasi dini. [JA]
Posting Komentar