![]() |
SNMPTN 2016 |
Industrialtimes.net- SNMPTN 2016 kembali hadir. Tata cara mengikuti SNMPTN
dilakukan melalui tiga tahap, yaitu (1) pengisian PDSS oleh sekolah dan
verifikasi oleh siswa, (2) pemeringkatan, dan (3) pendaftaran SNMPTN oleh
siswa. Berikut penjelasan mengenai tahapan SNMPTN 2016.
Pengisian
dan Verifikasi PDSS
- Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mengisi data sekolah dan siswa di PDSS harus melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
- Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah mendapatkan password yang akan digunakan oleh siswa untuk melakukan verifikasi.
- Siswa melakukan verikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah dengan menggunakan NISN dan password.
- Apabila siswa tidak melaksanakan verifikasi data rekam jejak prestasi akademik (nilai rapor) yang diisikan oleh Kepala Sekolah atau yang ditugaskan oleh Kepala Sekolah maka data yang diisikan dianggap benar dan tidak dapat diubah setelah waktu verifikasi berakhir.
Pemeringkatan
Panitia Nasional melalui
sistem, membuat pemeringkatan siswa berdasarkan nilai mata pelajaran yang
menjadi mata uji dalam Ujian Nasional (UN) 2016 pada semester tiga, semester
empat dan semester lima.
Bagi siswa yang memenuhi
syarat yakni memiliki prestasi akademik unggul berdasarkan pemeringkatan yang
dilakukan oleh Panitia Nasional sesuai ketentuan akreditasi sekolah yang
diijinkan untuk mendaftar SNMPTN 2016.
Pendaftaran
SNMPTN
- Pendaftar yang memenuhi kriteria pemeringkatan, menggunakan NISN dan password login ke laman SNMPTN http://www.snmptn.ac.id untuk melakukan pendaftaran.
- Pendaftar mengisi biodata, pilihan PTN, dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi terbaru dan dokumen prestasi tambahan (jika ada). Siswa Pendaftar harus membaca dan memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih.
- Pendaftar pada program studi seni dan keolahragaan wajib mengunggah portofolio dan dokumen bukti keterampilan yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah menggunakan pedoman yang dapat diunduh dari laman http://www.snmptn.ac.id.
- Pendaftar mencetak Kartu Tanda Peserta sebagai tanda bukti peserta SNMPTN.
- Bagi sekolah dan/atau pendaftar yang mengalami kesulitan akses Internet, dapat melakukan pengisian PDSS maupun pendaftaran di PLASA TELKOM di seluruh Indonesia.
Jadwal SNMPTN
Jadwal pelaksanaan SNMPTN adalah
sebagai berikut:
Pengisian dan Verifikasi
PDSS 18 Januari – 20 Februari 2016
Pendaftaran SNMPTN 29 Februari – 12 Maret 2016
Pencetakan Kartu Tanda
Peserta SNMPTN 22 Maret – 21 April
2016
Proses Seleksi 24
Maret – 8 Mei 2016
Pengumuman Hasil Seleksi 10
Mei 2016
Proses verifikasi dan/atau
pendaftaran ulang di PTN masing-masing bagi yang lulus seleksi 31
Mei 2016
bersamaan dengan pelaksanaan
ujian tertulis SBMPTN 2016
Jumlah
Pilihan PTN dan Program Studi
Pendaftar dapat memilih
sebanyak-banyaknya 2 (dua) PTN. Apabila memilih 2 (dua) PTN, maka salah satu
PTN harus berada di provinsi yang sama dengan SMA asalnya. Apabila
memilih satu
PTN, maka PTN yang dipilih dapat berada di provinsi mana pun.
Pendaftar dapat memilih
sebanyak-banyaknya 3 (tiga) program studi dengan ketentuan dalam satu PTN
sebanyak-banyaknya boleh memilih 2 (dua) program studi.
Urutan pilihan PTN dan
program studi menyatakan prioritas pilihan.
Siswa SMK hanya diizinkan
memilih program studi yang relevan dan ditentukan oleh masing-masing PTN.
Daftar program studi dan
daya tampung SNMPTN tahun 2016 dapat dilihat pada laman http://www.snmptn.ac.id
selama periode pendaftaran.
Biaya
Biaya SNMPTN ditanggung
Pemerintah, sehingga Siswa Pendaftar tidak dipungut biaya apapun (gratis).
Prinsip dan Tahapan Seleksi
mendapatkan calon mahasiswa
yang berkualitas secara akademik dengan menggunakan nilai rapor dan
prestasi-prestasi akademik lainnya yang relevan dengan program studi yang
dipilih;
memperhitungkan rekam jejak
kinerja sekolah, antara lain: akreditasi sekolah, prestasi mahasiswa alumni
sekolah bersangkutan, jumlah siswa yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN
dan Seleksi Mandiri tahun sebelumnya, serta prestasi lainnya yang ditentukan
oleh masing-masing PTN;
menggunakan rambu-rambu
kriteria seleksi nasional dan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing PTN
secara adil, akuntabel, dan transparan.
Tahapan Seleksi
Seleksi dilakukan dengan
tahapan sebagai berikut:
Pendaftar diseleksi di PTN
pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan program studi,
Pendaftar yang memilih dua
PTN, apabila dinyatakan tidak lulus pada PTN pilihan pertama, maka akan
diseleksi di PTN pilihan kedua berdasarkan urutan pilihan program studi dan
ketersediaan daya tampung.
Sumber: snmptn.ac.id
Posting Komentar