![]() |
Ilustrasi |
Banda Aceh,
Industrialtimes.net- Komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah menyampaikan perbedaan
dengan tahapan dan kesiapan yang sudah dilaksanakan untuk pemira Unsyiah 2015, pada
saat jumpa Pers, selasa (8/12). Untuk pemira tahun 2015 ini natinya akan di laksanakan tanggal
22 Desember. Sebelum acara puncak tersebut berlansung, akan ada beberapa tahapan sudah disiapkan oleh KPR, diantaranya sosialisasi, pendaftaran calon kandidat, debat kandidat dan kampanye.
.
Aris Munandar selaku
ketua Panitia komisi Pemilihan Raya (KPR) Unsyiah menyampaikan KPR sendiri
sudah menyelesaikan masa sosialisasi. "dimasa sosialisasi itu kita sudah
memperkenalkan bahwa KPR sudah dibetuk melalui musyawarah KPM. Berbeda tahun
ini dengan tahun sebelumnya KPR dibentuk itu melalui perekrutan jika sebelumnya
KPR itu dibentuk dari forum DPM maka untuk tahun ini forum KPR dibentuk dari
perekrutan sehingga lebih independent jadi dari semua fakultas itu terdapat
perwakilan, kami terdiri dari 15 orang semua anggota KPR perwakilan dari setiap
fakultas ada yang satu orang per fakultas dan ada dua orang tergantung jumlah
banyak mahasiswanya".
Aris menambahkan,
mahasiswa yang memilih nantinya diharapkan lebih meningkat, mengingat dalam kurun 5 kali Pemira
yang dilaksanakan itu, paling banyak pemilihannya ditahun 2013, sedangkan pada
tahun 2014 itu mengalami penurunan, maka kami mengharapkan tahun ini total
pemilih lebih banyak dari pada tahun 2013 dengan jumlah pemilih 13.000.
"Untuk debat, direncanakan akan dibuat
di lapangan tugu, sehingga seluruh
mahasiswa dan elemen kampus, dosen, rektorat dan pihak dekanan dapat
menyaksikan acara tesebut. Dengan begitu mereka mengenal setiap calon dan
perwakilan yang mereka dukung. untuk total daftar pemilih tetap tahun 2015 ini sebanyak
24.237 orang mahasiswa dari setiap fakultas dan disitu juga tergabung dari
Gayo Lues berhubung Unsyiah tahun 2014 sudah membuka jurusan kehutanan di Gayo
Lues dari Fakultas Pertanian untuk tahun ini kita belum bisa menjangkau kesana, mungkin tahun depan akan dilaksanakan Pemira", tutup Aris. [TM]
Posting Komentar