![]() |
Logo SIKAT 2015 |
Banda
Aceh, IndustrialTimes.net - Pengenalan
kampus di Fakultas Teknik yang disebut Silaturahmi Keakraban Aneuk Teknik
(SIKAT) memiliki ciri khas tersendiri di tahun 2015. Selain ‘Buku, Cinta dan
Pesta’ yang harus dihayati oleh semua mahasiswa Teknik Universitas Syiah Kuala,
mahasiswa baru Fakultas Teknik juga harus dapat menerapkan ‘Kompak, Cermat dan
Beretika’ sebagai tema SIKAT tahun ini. Kegiatan
yang berlangsung sejak 31 Agustus hingga 1 September ini sendiri mendapat
dukungan dari berbagai pihak kampus.
Keluarga
besar Fakultas Teknik, mulai dari civitas akademika hingga para alumni memberikan apresiasi yang luar biasa. Pihak universitas juga mendatangkan
Pembantu Rektor III untuk menyaksikan secara langsung antusiasme mahasiswa baru
Fakultas Teknik pada hari kedua kegiatan SIKAT 2015.
Selama
kegiatan berlangsung, mahasiswa baru dibimbing oleh 170 orang mentor. Para
mentor ini bertugas untuk mengajarkan lagu Mars Teknik, Hymne Teknik, lagu kampus
teknik, yel-yel teknik yang menjadi rutinitas setiap tahunnya. Selain itu, para
mentor dengan tegas membimbing mahasiswa baru untuk dapat menjadi mahasiswa
yang dapat dengan cermat melihat kondisi kampus. Hal ini meliputi membuat suatu
hal positif di kalangan mahasiswa, seperti PKM guna membantu memperbaiki akreditas fakultas,
jurusan dan mahasiswa sendiri.
Meski
hanya berlangsung selama dua hari, para mentor sangat berharap agar mahasiswa
baru dapat mengerti pesan yang tersirat dalam kegiatan SIKAT dan menerapkan
materi yang diajarkan dengan sesuai.
"Para
mentor berharap Aneuk teknik 2015 dapat menghayati ‘Buku, Cinta dan Pesta’ juga menerapkan ‘Kompak, Cermat, Beretika’ seperti
yang kami ajarkan dalam dua hari ini. Anak teknik diharapkan bukan menjadi seorang
pekerja tapi membuat lapangan kerja. Oleh karna itu, SIKAT dilaksanakan di
lapangan terbuka agar dapat membuka pikiran para mahasiswa baru untuk bisa melihat
teman-temannya yang lain sehingga tetap kompak dan membangun satu sama lain." tutur Zulfan Helmi selaku
koordinator mentor SIKAT 2015.
Menanggapi
isu-isu terkait Fakultas Teknik yang biasanya identik dengan keras, Zulfan langsung
menegaskan bahwa keras dan tegas itu adalah dua hal yang berbeda. Para mentor
menerapkan sikap tegas kepada mahasiswa baru namun lebih akrab.
"Berbeda
zaman tentu ada yang berubah. Dahulu SIKAT biasanya dilakukan penurunan mental
di awal, baru setelahnya diberikan materi. Namun untuk SIKAT sekarang ini hanya
dengan tegas. Mahasiswa baru hanya cukup mengerti apa yang diajarkan," tambah
Zulfan lagi.
Kegiatan
SIKAT 2015 berlangsung sukses dan terstruktur. Kesuksesan ini tentu tidak terlepas
dari pihak- pihak yang telah membantu. Zulfan pun tak lupa memberikan apresiasi
kepada semua kalangan yang telah membantu suksesnya SIKAT 2015, "Kita
mengapresiasi kepada ketua lembaga Sc, ketua BEM, ketua himpunan, ketua LKM
yang menjadi SC, mentor, dekanan mentor, dan lebih-lebih panitia yang telah menyukseskan
SIKAT tahun ini." [SSD]
Posting Komentar