Abrar Muslim, Ketua Program Studi Teknik Pertambangan Unsyiah.(Foto:Istimewa)
Banda
Aceh, InsdustrialTimes.net - Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
Universitas Syiah Kuala, Abrar Muslim mengaku telah mengajukan usulan secara lisan
terkait pengadaan asuransi bagi mahasiswa Unsyiah kepada Pembantu Rektor III
bidang kemahasiswaan, Alfiansyah Yulianur.
“Saya
sudah bicara kepada PR III saat acara pembekalan mahasiswa untuk PKM baru-baru
ini. Karena asuransi itu sangat bermanfaat untuk beberapa kegiatan yang
bersifat akademik termasuk saat mahasiswa sedang menjalani proses perkuliahan.”
Jelas beliau.
Usulan
tersebut bermula saat mahasiswa pertambangan mengajukan kerja praktek di
beberapa perusahaan. Namun, ada perusahaan-perusahaan yang mensyaratkan
kepemilikan asuransi untuk mahasiswa. Dan ternyata setelah diselidiki, Unsyiah belum
memberikan asuransi untuk mahasiswa.
“Setelah
saya cari tahu, ternyata Unsyiah belum ada asuransi untuk mahasiswa. Bukan
disayangkan, namun untuk ke depan alangkah baiknya jika mahasiswa Unsyiah diasuransikan. Asuransi sangat diperlukan untuk kemungkinan terjadinya kecelakaan saat mahasiswa mengikuti kegiatan akademik. Jadi dari SPP yang ada atau bagaimana sesuai porsinya, diharapkan dapat dibuat asuransi.” Lanjutnya
lagi.
Asuransi
tersebut sangat berguna saat mahasiswa sedang dalam proses perkuliahan atau
sedang mengikuti segala bentuk kegiatan akademik. Seperti kemungkinan
kecelakaan saat berangkat atau pulang kuliah, kecelakaan pada saat kegiatan di
laboratorium, kecelakaan saat mengikuti kerja praktek (KP) atau pun kuliah
kerja nyata (KKN).
Menurut
beliau, asuransi bagi mahasiswa sangat diperlukan, walaupun terkadang mahasiswa
sudah mendapatkan asuransi dari keluarga. Tapi sebaiknya universitas mempunyai
perhatian untuk membuatkan asuransi bagi mahasiswanya sebagai proteksi atau
usaha universitas untuk melindungi mahasiswanya.
Mengenai
isu tersebut dia atas, sudah ada beberapa perusahaan asuransi yang mengajukan
proposal. Seperti PT. Sinar Mas dan PT. Axa Mandiri.
Dari
penjelasan beliau, Pembantu Rektor III sendiri menanggapi hal tersebut dengan
sangat baik. Dan kemungkinan besar pembantu rektor III sedang mempelajari dahulu perusahaan
asuransi yang telah masuk dan akan segera membicarakannya.
“Alhamdulillah
secara lisan respon dari PR III sangat baik. Mungkin mengenai perusahaan yang
sudah masuk akan pelajari dan akan dibicarakan lagi bersama dengan beliau dan
salah seorang dosen dari FKIP.” Jelasnya saat diwawancarai oleh tim Industrial
Times (27/4). (GAS)
Posting Komentar