![]() |
(foto: wordpress.com) |
Pernahkah
kamu merasakan ketenangan saat mendengar lagu-lagu bernada sendu ? Atau berurai
air mata saat diperdengarkan lagu tentang ibu ? Atau berdebar-debar saat
mendengar lagu-lagu bernuansa romantis ? Bagaimanakah sebenarnya musik mampu
mempengaruhi emosi manusia ?
Musik
dikenal sangat dekat hubunganya dengan kehidupan manusia, sehingga pengaruh
yang signifkan tidak hanya pada aspek kognitf dan motorik saja, tetapi juga
aspek emosional manusia. Musik dan emosi merupakan dua hal yang saling
berkaitan erat. Musik itu untaian nada atau suara yang teratur dan mengandung
irama, ritme dan keharmonisan. Sedangakan emosi adalah perasaan (afeksi) yang
melibatkan kombinasi antara gejolak fisiologis dan perilaku.
Ketika
musik diperdengarkan, respon emosi setiap orang akan berbeda-beda, sesuai
bagaimana individu membangkitkan kebahagiaan atau kesedihannya. Hal ini jelas menunjukkan
bahwa, mendengarkan atau memainkan musik akan berpengaruh terhadap kondisi
kognitf, emosi, dan motorik seseorang.
Penelitian
yang dilakukan oleh Leweis, Dember, Schefft Raden Hausen bertujuan untuk membuktikan
pengaruh musik dengan emosi. Penelitian ini memisahkan antara musik dan video
dalam kategori positif dan negatif. Hasil penelitian musik memiliki pengaruh besar sedangkan video
tidak berpengaruh terhadap emosi. Musik dengan kategori positif menghasilkan
peningkatan suasana hati yang positif dan sebaliknya.
Selanjutnya
penelitian yang dilakukan oleh T. Taniguchi dari Universitas Tokyo mengenai pengaruh
musik terhadap akurasi memori seseorang terhadap kata-kata. Taniguchi memutar
musik sedih senang dalam laboratorium risetnya. Sementara dalam laboratorium
risetnya terdapat dua kelompok yang mempelajari sebuah dengan kata-kata positif
dan negatif. Hasilnya, kata yang positif diingat dengan lebih baik saat
mendengar musik yang gembira, sementara kata yang negatif diingat lebih baik
saat mendengar musik yang sedih.
Ahli
lainnya, Juslin dan Västfjäll
(2008) berpendapat ada enam mekanisme yang menjelaskan pengaruh musik terhadap
emosi. Pada batang otak refleks terdapat reaksi terhadap disonansi, kemudian mengaitkan
bagian tertentu dari musik dengan emosi positif atau negatif. Selanjutnya, persepsi
menyebar ke perasaan dan menimbulkan tindakan sesuai dengan musik yang
didengarkan, serta memunculkan emosi
sesuai memori episodik berupa peristiwaan tertentu, yang berkaitan dengan
emosi. [AULIYA/POG]
msik
BalasHapus