Menteri ESDM sedang menyampaikan persentasinya.sabtu (27/12) .(Adib/TI).
Banda Aceh,
Industrialtimes.net – “Proses
penyelenggaraan LPP Migas untuk wilayah Aceh sudah mendekati tahap akhir”.Tutur Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said,
untuk pemerintah Aceh dalam seminar nasional ,sabtu (27/12) di gedung
AAC Dayan Dawood Unsyiah.
Bertahun tahun LPP Migas ini terhambat karena
dalam pelaksanaannya banyak
penyelewengan dana diantara mafia-mafia migas di Aceh . Hal ini perlu menjadi
perhatian oleh pemerintah Aceh karena jika dibiarkan akan menimbulkan kerugian negara yang sangat besar.
Beliau mengharapkan agar
Bupati,Walikota dan jajaran pemerintah
Aceh tidak bermasalah dengan penyelewengan
migas. Pemerintah Aceh dalam hal ini hanya sebagai pengawas dan pemegang saham.
Sementara dalam pelaksanaannya diserahkan kepada LPP Migas.
“Sektor Migas ini berat,
sehingga orang yang dipilih harus yang jujur bukan yang pintar”. Ujar Sudirman. Beliau juga
menyampaikan bahwa Indonesia mengimpor 50% kebutuhan (BBM) , dan menghabiskan
triliun rupiah tiap tahun untuk subsidi listrik. (ADB)
Posting Komentar