Hamzah
selaku kandidat BEM Unsyiah No Urut.2 beserta Tim Suksesnya melakukan kampanye keliling
seusai debat Kandidat di Lapangan Tugu Unsyiah Sabtu (20/12). Muhammad
Suhail/IT
Banda Aceh, Industrialtimes.net – Dalam
menghadapi Pemilihan Raya BEM Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) periode kedepan,
Hamzah selaku kandidat nomor urut 2 sudah melakukan serangkaian persiapan untuk
mencari dukungan suara dari mahasiswa Unsyiah dengan dibantu rekan-rekan Tim
Suksesnya. Seperti halnya yang disampaikan oleh Ikhwan Reza mahasiswa Fakultas
Teknik yang merupakan salah seorang tim suksesnya kepada Industrialtimes.net
yang dihubungi via telepon selular,
Jum’at, (19/12).
Untuk
mengumpulkan dukungan suara sebelum Pemira BEM Unsyiah yang diadakan pada
Selasa, 23 Desember 2014 mendatang, Hamzah kandidat nomor urut 2 melakukan kampanye
ke seluruh Fakultas yang ada di Unsyiah dengan mengadakan temu ramah dengan
mahasiswa. Tim sukses Hamzah juga mengaku
akan mengandeng organisasi mahasiswa yang sejalan dengan Hamzah untuk maju
sebagai Calon Ketua BEM Unsyiah periode kedepan dengan cara komunikasi yang
intens dan berdiskusi, serta membuang kepentingan yang tidak perlu dan pastinya
mendukung visi-misi
yang diusung oleh kandidat nomor urut 2
ini.
Ketika ditanya Fakultas mana yang
diperkirakan oleh tim sukses Hamzah yang akan menjadi lumbung suara bagi Hamzah
di Pemira nanti, Ikhwan Reza mengatakan tidak ada perkiraan Fakultas mana yang
akan menjadi lumbung suara bagi kandidat nomor 2 ini, namun bagaimanapun
stakeholder mahasiswa di setiap Fakultas tetap didekati guna mendapatkan suara.
Dan ketika disinggung mengenai kampanye Hamzah yang diadakan di Fakultas Teknik
beberapa hari yang lalu yang membuat Hamzah dan tim suksesnya sedikit tidak
nyaman, Ikhwan Reza mengaku tidak ada masalah dengan hal itu karena Hamzah dan
tim suksesnya juga datang secara baik-baik.
“Semua calon itu baik tidak ada yang
tidak baik, semuanya terbaik yang tentunya ingin membawa perubahan yang baik
untuk Unsyiah ini, pilihlah yang terbaik sesuai hati masing-masing,” tutur
Ikhwan Reza di penghujung sambungan telepon. [TMJ]
Posting Komentar