Hamzah kandidat nomor urut 2 ketika ditemui
Industrialtimes.net seusai debat kandidat pada Sabtu (20/12) . Muhammad Suhail/IT
Banda Aceh, Industrialtimes.net –
Suasana ramai
dan serius menyeruak di Lapangan Tugu Unsyiah, Sabtu (20/12) pagi pada acara
debat calon Ketua BEM Universitas Syiah Kuala periode kedepan. Debat ini dihadiri
oleh seluruh calon Ketua BEM Unsyiah periode kedepan, termasuk juga Hamzah
kandidat nomor urut 2 yang terlihat rapi dengan balutan hijau almamater Unsyiah.
“Terkait visi misi, kolaborasi
bermakna merangkul dan bergerak bersama-sama dalam mewujudkan visi-misi maupun
program-program BEM Unsyiah nantinya. Dan untuk sinergis merupakan hasil dari
kolaborasi itu, dimana merupakan suatu proses atau tindakan dimana dari setiap
elemen-elemen yang telah berkolaborasi
memiliki tujuan yang sama dalam menjalankan program-programnya.
Kolaborasi dan sinergis ini penting dalam mewujudkan visi-misi Unsyiah dan BEM
Unsyiah, serta seluruh elemen di Unsyiah,” tutur Hamzah ketika debat sedang
berlangsung.
Ditemui Industrialtimes.net
seusai debat berakhir, ketika ditanya kenapa Hamzah berani mencalonkan diri
untuk maju pada Pemira BEM Unsyiah tahun ini, Hamzah mengatakan mau berbuat
lebih untuk Unsyiah agar kampus ini bisa lebih baik lagi dan bisa menjadi salah
satu kampus yang terdepan. Dukungan kepada dirinya untuk mencalonkan diri
datang dari berbagai kalangan diantaranya BEM FKG yang mana Hamzah sendiri
selaku Ketua BEM FKG periode berjalan dan juga dukungan dari LDF serta
teman-teman dari fakultas lain.
Ketika disinggung mengenai
mengapa pendukung Hamzah yang datang ke Lapangan Tugu Unsyiah untuk menberi
dukungan moral kepadanya di debat kandidat ini kebanyakan dari teman-teman LDF,
dimana tean-teman pendukung dari FKG? Hamzah mengaku memang benar karena teman-teman
di FKG juga sedang ada kesibukan lain.
Jika seandainya terpilih sebagai
Ketua BEM Unsyiah periode kedepan, Hamzah menuturkan program dari visi-misinya
yang pertama kali akan dilakukan tentunya dengan membentuk tim pengurus harian
BEM Unsyiah untuk kemudian berkolaborasi dan bersinergi, merangkul semua elemen
mahasiswa Unsyiah tentunya seperti visi-misi yang sudah disampaikan pada debat
kandidat.
Ketika ditanyai kandidat mana
yang akan menjadi pesaing terberat di Pemira tahun ini, Hamzah mengaku bukan
berarti pesaing terberat, tapi salah satu yang terbaik adalah kandidat nomor 1
berdasarkan hasil debat dan juga kandidat nomor 4 yang terlihat paling banyak
massa pendukungnya ketika debat berlangsung.
Harapan Hamzah untuk Pemira tahun ini semua bisa menjaga kekondisifan Pemira kali ini agar tetap damai dan lebih baik dari tahun lalu dan semua elemen dalam Pemira bertanggung jawab untuk menjadikan Pemira tahun ini kebih damai dan bermartabat.
“Siapapun yang terpilih nantinya,
kita semua ini memperjuangkan kampus, memperperjuangkan mahasiswa, tugas Ketua
BEM ini sangat berat, siapapun yang terpilih nanti sabar dan tetap semangat
dalam menjalankan tugasnya dan rangkul kawan-kawan mahasiswa semuanya, amanah
serta semoga visi misinya bisa dijalankan,” tutur Hamzah. “Perjuangkan hak
suara kalian, jangan apatis dan jangan tidak berkontribusi terhadap kampus
dengan cara tidak lupa untuk memilih pada Pemira pada Selasa 23 Desember
mendatang,” tutup Hamzah. [NA]
Posting Komentar