Aan
Risnanda Valevi,saat diwawancarai tim Industrial Times usai debat kandidat di
lapangan tugu Unsyiah.(T.Lakmana/IT)
BandaAceh,
IndustrialTimes.net- Dalam debat calon Ketua BEM yang
telah dilaksanakan pada Sabtu (20/12) di lapangan tugu Unsyiah, Aan Risnanda memberikan
beberapa statement-nya tentang apa
itu pemimpin. “Fungsi pemimpin
adalah mencari potensi yang ada pada masyarakatnya, tugas pemimpin adalah membangun dan
mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki oleh masyarakatnya tersebut. Dan diantara kedua itu, dapat disimpulkan bahwa Pemimpin
adalah budak,” Ucap Aan dalam closing
statement di akhir debat kandidat.
Mahasiswa angkatan 2011 yang biasa disapa Aan
ini adalah kandidat pertama dan satu-satunya yang
berasal dari Fakultas Hukum mencalonkan diri sebagai Ketua BEM Unsyiah. Aan merasa Unsyiah
memerlukan perubahan dari pemimpin yang berkarakter, sesuai pernyataannya pada
Industrial Times.
Di antara 19 visi-misi
yang telah Aan buat sebagai calon ketua BEM Unsyiah, ada beberapa poin yang
menurutnya paling penting. Poin pertama adalah menghilangkan biaya administrasi
kampus kecil-kecilan seperti biaya pengambilan legalisasi ijazah atau pun
sertifikat. Kemudian masalah TOEFL bagi mahasiswa, yang direncanakan akan
dibuat les TOEFL gratis di setiap Fakultas jika Aan terpilih. Selain itu, Aan juga
berencana untuk menindaklanjuti
kerusakan-kerusakan lingkungan kampus.(TAW)
Posting Komentar