![]() |
Gedung Birokrasi Unsyiah. Foto: Seputaraceh.com |
Banda Aceh, IndustrialTimes.net – Jumlah biaya dan jadwal pembayaran SKS
untuk semester pendek (SP) belum pasti. Hal tersebut disampaikan oleh Pembantu
Rektor II Unsyiah, Prof Dr Husni Jalil SH MHum setelah melakukan diskusi dengan
mahasiswa BEM Fisip, BEM Hukum, dan BEM Pertanian pada gedung Birokrasi Unsyiah
Selasa, (17/6).
“Kita akan musyawarah ulang dengan para pembantu rektor dan juga rektor
terkait kenaikan jumlah biaya SP ini. Apakah tetap Rp 100.000,- ataupun Rp 75.000,-
per SKS.” ungkap Husni.
Husni menambahkan, bahwa bagi mahasiswa unsyiah agar dapat menunda dulu
keinginan untuk membayar biaya SP pada Rabu, (18/6).
“Tunggu Surat Keputusan (SK) terbaru dari rektor terkait kebijakan SP. Pada
Rabu, (18/6) bank tidak akan menerima pembayaran SP atas intruksi pihak
rektorat,” ujar Husni.
Putra Riski Yaulan Radianto, salah satu mahasiswa yang mengikuti diskusi
tersebut, mengatakan bahwa akan terus menuntut agar biaya SP dapat diturunkan.
“Kami akan menunggu Surat Keputusan (SK) Rektor terbaru hingga (18/6).
Apabila biaya masih tetap Rp 100.000,-, kami akan melakukan aksi kembali,” tegas
Putra.[]
Posting Komentar