Banda Aceh, IndustrialTimes.net - Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan
tinggi segera setelah menamatkan jenjang SMA. Keterbatasan ekonomi keluarga
terkadang memaksa kita untuk bijak dalam memilih keputusan.
Hal itu pula yang dialami oleh wisudawan terbaik Universitas Budi Luhur (UBL)
pada periode April 2014, Ririn Azhari. Lulusan Akademi Sekretaris Budi Luhur
itu menyelesaikan pendidikan diplomanya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
3,97.
Namun, perjalanan Ririn untuk meraih prestasi tersebut tidaklah mudah.
Keterbatasan ekonomi keluarga membuatnya memilih mengesampingkan kuliah dan
bekerja terlebih dahulu selepas lulus SMK pada 2007.
"Sebelumnya saya tidak pernah bermimpi bisa berdiri di sini di hadapan
rekan-rekan semua dan berbicara sebagai seorang wisudawati. Saya bersyukur
Tuhan membantu dalam bentuk beasiswa yang diberikan perusahaan kepada saya
untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Sehingga pada Oktober 2010 saya diterima
sebagai mahasiswi Akademi Sekretaris Budi Luhur," tutur Ririn, Sabtu
(12/4/2014).
Menjalani peran ganda, yakni sebagai mahasiswa dan karyawan bukan perkara
mudah. Beruntung, Ririn selalu mendapat dukungan dari pihak kampus, baik staf
pengajar maupun teman-teman mahasiswa lainnya.
"Di sini saya bisa kuliah sambil terus bekerja dengan nyaman, dengan waktu
kondisi kuliah yang ideal bagi pekerja kantoran seperti saya.
Perpustakaan yang buka sampai malam, pelayanan keuangan dan administrasi sampai
malam, bahkan foto wisuda pun dilayani malam hari," paparnya.
Menurut Ririn, wisuda bukan akhir perjalanan seorang mahasiswa. Dia menilai, perjalanan
sesungguhnya telah menanti para wisudawan ketika ke luar dari kampus.
"Kelulusan ini, hanyalah awal dari sebuah perjalanan yang baru. Perjalanan
untuk masa depan yang lebih baik dan lebih maju lagi. Selama ada niat tulus di
dalam hati, yakinlah, pasti ada jalan dari Tuhan. Jangan pernah putus asa dan
selalu semangat serta ikhlas menjalani semuanya," imbuh Ririn. [okezone]
Posting Komentar