![]() |
Ananda Justisciani mahasiswa Teknik Industri FT Unsyiah saat tampil di depan para juri National University Debate Championship (NUDC) Selasa (15/4). (Foto: Cut Masyitah Maydini) |
Banda Aceh, IndustrialTimes.net - Belasan mahasiswa mengikuti seleksi National
University Debate Championship (NUDC) untuk menjadi perwakilan debat dari
tim Unsyiah yang dilaksanakan di Language Center pada Selasa (15/4). Alfikhairina
Jamil dari Fakultas Teknik, Pocut PD, dan M. Iqramullah dari FMIPA lolos
mewakili Unsyiah.
Seleksi NUDC Tingkat Universitas Syiah
Kuala 2014 menggunakan British Parliamentary System. Peserta akan melakukan 3
preliminary rounds. Selanjutnya akan diambil 8 Besar Tim yang akan masuk ke
babak Semifinal. 4 Tim yang lolos semifinal akan mertanding kembali di Grand
Final Round.
“Setiap debater mendapatkan kesempatan satu
kali tampil. Tapi dikarenakan memasuki round ke 4 kekurangan orang, maka ada
lima peserta lagi yang diminta untuk tampil sekali lagi,” ujar Alfi salah satu
peserta.
Dari pantauan Industrial Times, penjurian
lebih menggunakan metode diacussion, tidak menggunakan sistem vote dikarenakan
juri yang hadir berjumlah genap.
Penentuan juara 1, 2, dan 3 akan diambil
dari hasil babak Grand Final. Tim juri akan menentukan siapa yang akan menjadi
calon delegasi Unsyiah untuk NUDC 2014 dengan melihat hasil Grand Final dan
Speaker score selama preliminary rounds.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kemendikbud telah melangsungkan lomba NUDC sejak tahun 2008. Kegiatan tahunan
ini telah menjadi ajang positif bagi para mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan
kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis, berkomunikasi dalam Bahasa Inggris,
meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar perguruan tinggi,
dan memupuk rasa kesatuan dan kebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa. [zh]
Posting Komentar