![]() |
Suasana Debat Kandidat Calon Ketua BEM Teknik Unsyiah (Foto: @Hasri Ifanda) |
Darussalam, IndustrialTimes.net –
Dua kandidat Calon Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik (BEM FT)
Unsyiah beradu visi – misi, Kamis (27/3) di Kantin kampus Teknik, Rafa Cantino.
Debat yang diselenggarakan Komisi
pemilihan Raya Mahasiswa (KOPRAM) Teknik ini menampilkan Dua Kandidat yaitu,
Renggha Prima berasal dari angkatan 2010 jurusan Teknik Arsitektur dan Hasfhi
Hamdani berasal dari angkatan 2011 jurusan Teknik Mesin.
Debat dibuka oleh Dekan Fakultas
teknik Unsyiah, Dr. Ir. Mirza Irwansyah, MBA, MLA. Dalam sambutannya
mengharapkan kepada Ketua BEM FT kedepan harus menjadi motor penggerak dan
menerima semua masukan dari ketua – ketua himpunan yang edukatif. “Ketua BEM harus
sukses dua jalur yaitu, secara edukatif dan non-edukatif”. Tegas beliau.
Dalam debat dihadiri oleh Alumni
Teknik Unsyiah atau juga Pembantu Dekan Bidang Fakultas Teknik, Dr. Nasrullah
RCL sebagai panelis dan juga Ketua-ketua jurusan yang ada di Fakultas Teknik.
Panelis menanyakan beberapa
pertanyaan kepada kedua kandidat mengenai pandangannya terhadap kondisi
mahasiswa sekarang dan konsep untuk membangun BEM kedepan serta menampung
aspirasi dari mahasiswa.
“Kondisi mahasiswa sekarang
beragam oleh karena itu perlu adanya rangsangan terhadap kreatifitas mahasiswa”.
Ujar Renggha Prima kandidat nomor urut satu. Renggha berpendapat bahwa atmosfir
akademis kampus teknik kurang memiliki informasi secara tertulis. Dan juga
renggha berjanji untuk mendesign kantor
BEM agar lebih nyaman untuk di kunjungi mahasiswa.
Lain halnya dengan Hasfhi Hamdani
kandidat nomor urut dua, Hasfhi berpendapat bahwa kondisi moral mahasiswa
sekarang sangat perlu untuk ditingkatkan dengan lebih menekan terhadap
kerohanian dan kekompakan mahasiswa dan SIKAT yang di adakan tiap tahun
merupakan sarana untuk dapat melatih moral mahasiswa. Hasfhi juga berjanji siap
diturunkan jabatannya apabila SIKAT tidak diselenggarakan dimasa
kepemimpinannya jika terpilih menjadi ketua BEM Teknik kedepan. “Tidak ada
manusia yang sempurna, saya membutuhkan kawan-kawan untuk membangun BEM kedepan”.Tegas
Hasfhi.
Beberapa nasehat juga disampaikan
oleh panelis, beliau menilai mahasiswa sekarang mengalami degradasi etika,
sikap dan penampilan yang dimiliki sangat berbeda. “Hormati yang tua, sayangi
yang muda, sikap itu sangat penting” Ujar beliau. (Ind/Am)
Posting Komentar