![]() |
Penembakan (ilustrasi) |
Madagaskar, IndustrialTimes.net - Semua kampus
universitas negeri di Antananarivo, ibu kota Madagaskar, tutup sehari pada
Kamis (16/1/2014). Pemicunya, para mahasiswa solider dengan insiden kekerasan
saat unjuk rasa beberapa waktu lalu. Aksi itu pun berbuah tewas tertembaknya
satu orang mahasiswa.
Menurut warta AP , insiden terjadi saat demo mahasiswa digelar pada
Jumat (10/1/2014). Lokasinya di Universitas Mahajangan.
Kala itu mahasiswa berunjuk rasa soal kesejahteraan mahasiswa terkait tempat
tinggal. Dalam kejadian itu, polisi menembakkan gas air mata. Ada dugaan polisi
juga menggunakan peluru tajam.
Catatan menunjukkan, 11 mahasiswa terluka. Dari jumlah itu, satu orang
meninggal dunia.
Sementara itu, ada 12 mahasiswa ditangkap polisi lantaran unjuk rasa itu.
"Kami menuntut agar rekan-rekan kami dibebaskan," demikian salah satu
petisi yang menjadi tuntutan unjuk rasa di bawah koordinasi gerakan mahasiswa
(SECES).
Sementara itu, Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset sudah memerintahkan
penutupan Universitas Mahajanga selama sebulan. Kementerian juga meminta Rektor
Zafera Rabesa Antoine membenahi kondisi universitas itu.
Sumber: Kompas
Posting Komentar