![]() |
Tezar Pahlevie (Foto: istimewa) |
Tezar Pahlevie yang merupakan alumni Universitas Serambi Mekkah Aceh memperoleh penghargaan ini berkat memulihkan kawasan hutan yang ditempati satwa liar orangutan di Sumatera sedangkan Panut Hadisiswoyo bekerja untuk mengatasi masalah konflik manusia-orangutan di lanskap pertanian di Sumatera Utara.
The GRASP - Ian Redmond Conservation Award, merupakan penghargaan yang
diberikan kepada warga negara Afrika dan Asia yang didedikasikan untuk
pemerhati konservasi orangutan. Penghargaan ini pertama sekali diluncurkan pada
CITES XVI Conference di Bangkok pada Senin 11 Maret 2011.
Penghargaan konservasi GRASP -Ian Redmond diberikan kepada empat
individu berdedikasi berkat menciptakan serta mendorong inovasi,
membangun kemitraan, menginspirasi kepemimpinan dan menawarkan harapan di
bidang konservasi orangutan. Empat individu peraih penghargaan ini terdiri dari
Inaoyom Imong yang berasal dari Nigeria, Arrey Emmanuel Enow dari
Kamerun, dan dua warga Indonesia Tezar Pahlevie dan Panut Hadisiswoyo.
"Sudah lama saya
terinspirasi oleh keberanian dan komitmen rekan-rekan Afrika dan Asia dan saya
senang bahwa empat diantaranya dianugerahkan penghargaan hari ini. Ada banyak
pelamar yang layak dan itu sulit memilih untuk menentukan pemenang.”
Ujar Ian Michael Redmond seperti dinukil dari situs vecotourism.org. zh
Posting Komentar