![]() |
ilustrasi mencontek (Foto: change.org) |
Takengon, IndustrialTimes.net – Beranjak dari
keprihatinan terhadap sistem pendidikan di Indonesia
yang seharusnya menjadi pondasi kuat untuk mendidik siswa menjadi jujur malah sebaliknya.
Pematokan standar nilai tertentu untuk
kelulusan maka menjadikan siswa cenderungan berbuat
curang.
“Sistem Ujian
Nasional di Indonesia hingga kini masih menggunakan sistem kelulusan dengan standar nilai minimal. Artinya, jika
seorang siswa tidak dapat menjawab sejumlah tertentu soal ujian, maka dia
dinyatakan tidak
lulus. Hal
ini akan berujung pada munculnya keinginan berbuat curang, baik dari pihak
sekolah maupun dari pihak siswa yang ingin mendapatkan predikat lulus.” Ujar
Hudaya Thariq.
Untuk mencapai perjuangannya, Juara
1 Engineering English Debate Competition 2013 FT Unsyiah ini mengharapkan
seluruh penduduk Indonesia mengubah mindset curang yang sudah lama tertanam
didiri siapa saja. Caranya pun mudah, hanya dengan memberikan tanda tangan
melalui petisi yang bisa diakses di change.org dengan kata kunci 'Ubah Sistem
Ujian Nasional di Indonesia'.
Jika kita ingin mengubah
kebiasaan korupsi di kalangan pemerintahan kita, bersihkan dulu sistem
pendidikan negara ini. Pendidikan yang kuat berarti fondasi yang
lebih baik untuk masa depan negara kita. #SaveTheEducation for the better
future. zh
Posting Komentar