Banda Aceh,
IndustrialTimes.net – Untuk menggali potensi
keindahan budaya dan kekayaan alam di Provinsi Aceh, HMTI Unsyiah melalui
Divisi Infokomnya menggelar lomba foto dengan tema "Aceh Culture Shock" dengan total
hadiah Rp. 3.000.000,-.
Lomba foto kali
ini diikuti oleh 100 mahasiswa yang pendaftarannya dimulai sejak 18 September
2013 dan batas akhir pengiriman pada 15 Oktober 2013. Setiap foto peserta
dikirim ke email panitia dan diseleksi oleh para juri.
Menurut Rizki
Agam Saputra selaku panitia mengatakan, tujuan dari lomba foto tidak lain agar mahasiswa
dapat mengenali negerinya melalui budaya.
"Ini upaya untuk meningkatkan kesadaran
mahasiswa tentang seni budaya, melalui objek foto. Jangan sampai turis aja yang
menikmati seni budaya Aceh," ujarnya Agam saat, dihubungi oleh Industrial Times. Selasa (15/10/2013).
Nur Fajrin Ramadhani
sekaligus juri lomba Aceh Culture Shock menambahkan,
karya foto dari hasil jepretan dan akan mempublikasikan seni budaya daerah,
Aceh khususnya.
"Saya pikir
gak usah pake kamera yang mahal. Kamera poket aja hasilnya sudah bagus. Apalagi
kalau ditempat yang bagus. Tidak usah menggunakan alat yang profesional, kalau
memang menarik dna bagus tentu karya akan bisa dinikmati orang banyak,"
ujar Nur Fajrin.
Juara
1 Aceh Culture Shock dimenangkan oleh Anggita Widyasti dengan
judul foto Rumoh Aceh, juara 2 oleh Zulfan Helmi dengan judul foto Pok Teupen, dan
Muhammad Jeyhan Satria yang menempati posisi ke 3 dengan judul foto Rumoh Aceh Lon Sayang. Pemenang akan mendapatkan uang tunai, tropi, dan sertifikat. ras
![]() |
Rumoh Aceh Juara 1 karya Anggita Widyasti |
![]() |
Pok Teupen Juara 2 Zulfan Helmi karya |
![]() |
Rumoh Aceh Lon Sayang Juara 3 karya M. Jeyhan Satria |
Posting Komentar